“Kami tidak butuh disini kepintaran dan kepandaian anda tapi, kami butuh kamu harus, rasa sendiri, memahami sendiri, mendengar sendiri dan memberikan kontribusi pikiran positif dalam rangka kedamaian dan ketenteraman bagi masyarakat dan memberikan instrumen paling pas terhadap kolaborasi pembangunan bersama pemerintah, lembaga gereja, TNI/POLRI dan masyarakat, jika semua orang sentimen terhadap kebijakan apapun sebuah malapetaka ada di ambang pintu untuk bawah kita orang Moni untuk dilebur hancurkan,” tuturnya.

Selain itu ia menyampampaikan atas nama Pemerintah daerah Kabupaten Intan Jaya menyampaikan permohonan maaf kepada Keluarga Yusak Sondegau dan Melkias Nambagani.